Senin, 05 April 2010

CO-MORBIDITAS

Kondisi-kondisi berikut sering terjadi dengan disleksia dalam individu yang sama. Tidak jelas apakah kondisi ini menyebabkan saham yang mendasari neurologis dengan disleksia
• Dysgraphia adalah gangguan yang mengekspresikan dirinya terutama saat menulis atau mengetik, meskipun dalam beberapa kasus juga dapat mempengaruhi koordinasi mata-tangan ke arah atau urutan proses yang berorientasi sebagai mengikat knot atau melakukan tugas yang berulang. Dysgraphia berbeda dari Dyspraxia dalam bahwa orang itu mungkin kata yang akan ditulis atau urutan langkah yang tepat dalam pikiran jelas, tetapi membawa urutan dalam urutan yang salah.
• Dyscalculia adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan masalah dengan fundamental belajar dan satu atau lebih keterampilan numerik dasar. Seringkali orang dengan kondisi ini dapat memahami konsep-konsep matematika yang sangat kompleks dan prinsip namun mengalami kesulitan memproses formula dan bahkan penambahan dan pengurangan dasar.
• Dyspraxia Pembangunan adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan kesulitan ditandai dalam melaksanakan tugas-tugas rutin yang melibatkan keseimbangan, baik- motor kontrol , kinestetik koordinasi, kesulitan dalam penggunaan bunyi-bunyi ujaran, masalah dengan memori jangka pendek dan organisasi yang khas dyspraxics.
• Penurunan Bahasa Tertentu adalah gangguan perkembangan bahasa yang dapat mempengaruhi bahasa dan ekspresif reseptif. SLI didefinisikan sebagai penurunan "murni" bahasa, makna yang tidak berhubungan dengan atau disebabkan oleh gangguan perkembangan lain, gangguan pendengaran atau diperoleh cedera otak. Sebuah studi oleh Universitas Maastricht dan Utrecht memeriksa persepsi ujaran dan produksi ujaran di Belanda tahun anak-anak-3 di keluarga berisiko terkena disleksia.. kinerja mereka dalam suara kategorisasi pidato dan produksi mereka kata-kata dibandingkan dengan usia anak-cocok dengan penurunan nilai bahasa tertentu (SLI) dan biasanya mengembangkan kontrol. Hasil risiko di-dan SLI-kelompok yang sangat mirip. Analisis data individu menunjukkan bahwa kedua kelompok terdapat subkelompok dengan anak-anak yang baik dan yang berkinerja buruk. fonologi gangguan ekspresif mereka tampaknya terkait dengan defisit dalam persepsi ujaran . Temuan menunjukkan bahwa baik disleksia dan SLI dapat dijelaskan dengan model multi-risiko yang meliputi proses kognitif serta genetik faktor.
• Cluttering adalah gangguan kefasihan bicara yang melibatkan baik tingkat dan irama bicara, dan mengakibatkan dimengeri wicaraPidato yang tidak menentu dan dysrhythmic, terdiri dari menyembur cepat dan tersentak-sentak yang biasanya melibatkan penyusunan kata-kata yang salah. Kepribadian clutterer beruang kemiripan yang mencolok dengan kepribadian orang-orang dengan ketidakmampuan belajar.
SUMBER :
www.wikipedia.org

Tidak ada komentar: