Rabu, 02 Juni 2010

RUMINASI

Simtom utama dari gangguan ini adalah terus-menerus memuntahkan makanan. Pemuntahan bukan berarti muak, melainkan anak mengeluarkan sebagian dari makanan yang dicerna sampai dimulut dan kemudian menyemburkan keluar atau memamahnya lagi serta menelannya sama seperti seekor sapi memamah kunyahannya sendiri. Apa yang dilakukan itu rupanya memberi kepuasan dan kesenangan tersendiri pada anak. Gangguan ini dapat berbahaya karena bila makanan itu terus-menerus disemburkan keluar, maka anak menderita kekurangan gizi dan menghadapi risiko kematian.


Sumber :
Semiun Yustinus, OFM. 2006. Kesehatan Mental 2. Kanisius. Yogyakarta.

Tidak ada komentar: