Rabu, 18 November 2009

Pubertas (masa puber)

Masa Pubertas ini remaja banyak dihabiskan dengan teman sebayanya daripada dengan keluarga dan pada tahap ini terjadi banyak perubahan baik secara fisik atau mental. Perubahan ini berdampak sangat besar yang mempengaruhi fikiran, perasaan dan cara bertingkah laku.
Pubertas dialami pada saat masa remaja yaitu sekitar 13 tahun keatas. Pubertas adalah proses yang mengarah pada kematangan organ sexual sehingga seseorang melakukan reproduksi. Masa remaja juga disebut masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada masa puber ini juga terdapat perubahan fisik atau perkembangan fisik yang akan dialami oleh perempuan dan laki-laki dan akan menurunkan mental atau menaikan mental mereka. Selain perkembangan fisik ada juga perkembangan moral dan perkembangan social.
Perkembangan fisik adalah dimana terjadi perubahan biologis yang merupakan tanda bahwa masa kanak-kanak sudah berakhir dan memasuki masa dewasa. Perubahan fisik yang terjadi pada anak perempuan adalah mulai masa menstruasi dan pada anak laki-laki berreproduksinya sel sperma, perubahan ini juga diiringi oleh perkembangan “secondary sex” yang ditandai dalam;
Kelamin Primer: perubahan yang tidak terlihat
Pada laki-laki: Pada perempuan:
- Testes - Ovarium
- Penis - Uterus
- Scroum - Vagina
- Seminal vesides - Tuba falcpi
Kelamin sekunder: perubahan yang terlihat
Pada laki-laki Pada perempuan:
- perubahan rambut - perubahan rambut
- perubahan suara - perubahan suara
- tumbuh rambut pada bagian kelamin dan ketiak - tumbuh rambut pada bagian
kelamin dan ketiak
- terdapat jakun pada tenggorokan - badan mulai terbentuk dimana
tumbuh payudara, pinggang dan
pinggul membentuk
Terdapat efek dari perubahan fisik tersebut, misalnya;
Pada wanita : - pada awal perubahan ; merasa bahwa fisiknya kurang menarik dan
terjadi penolakan dengan teman sebaya karena merasa berbeda.
- pada akhir perubahan ; merasa lebih menarik.
Pada laki-laki :- pada awal perubahan; merasa percaya diri, mandiri dapat berperan
dalam pergaulan dan fisik lebih menarik
- pada akhir perubahan; merasa tidak diterima oleh lingkungan dan
memberontak.
Pada masa ini selain banyak perubahan pada fisik, masa ini adalah masa-masa dimana seorang remaja banyak mendapat masalah misalnya putus sekolah. Pada masa ini Erikson menyatakan bahwa masa “identity vs identity confusion”. Remaja dapat mendapatkan identitasnya jika dia mengintegrasikan bakat, kemampuan dan kenterampilan yang dia punya, namun jika remaja tidak dapat mengintregasikan bakat, kemampuan serta keterampilan mereka akan terjadi kekacauan identitas (identity confusion) yang mengakibatkan dia merasa terisoalasi atau cemas. Pada tahap ini remaja juga dituntut untuk mengambil keputusan sehingga mereka harus dapat lebih peka terhadap lingkungan dan mereka lebih mudah tersinggung serta merasa malu.
Perkembangan moral tahap ini dapat kita lihat dari beberapa teori dan pendapat,yaitu;
- Menurut pandangan Psikoanalisa ; menurut pandangan ini masa remaja masuk pada tahap genital S. Freud, dimana masaknaya organ-organ reproduksi dan muncul hasrat atau dorongan sexual terhadap lawan jenis.
- Menurut teori Belajar Sosial ; masa dimana remaja mencari identitas diri, dapat disebut dengan pemberontakan. Remaja sering menghabiskan waktunya dengan teman sebayanya, hal ini terjadi karena remaja menganggap bahwa hanya teman yang dapat mengerti mereka dan remaja juga dapat berbagi apapun kepada teman sebaya tanpa harus ada rasa takut atau malu.
- Menurut teori perkembangan kognitif ; remaja sudah dapat berfikir “Apa yang benar?” dan bukan hanya “Apa yang dilihat”. Perubahan yang dialami oleh remaja dapat membentuk kematangan dalam berfikir.
Pada saat masa remaja ini orang tua sangat berperan penting dalam mendampingi anaknya yang masuk pada tahap remaja karena pada masa remaja banyak sekali konflik atau masalah yang dihadapi oleh remaja yang tidak semua remaja dapat mengatasinya dan membutuhkan bantuan orang lain seperti teman atau orang tua. Seperti yang dikatakan Erikson jika remaja tidak dapat menemukan identitasnya maka akan terjadi kekacauan identitas dimana remaja merasa tidak percaya diri dan nanti akan merasa terisolasi oleh keadaan yang menuntut mereka lebih.

3 komentar:

Gracia Hutami Putri mengatakan...

del, jelasin dong tentang perkembangan psikologis anak yang sudah mengalami pubertas!

imumsteen mengatakan...

mau tanya donk... ada gag nubungannya antara puber dan it... kan biasanya MASA puber juga ditandai dengan segala ingin tahu.....nah untuk cowo mungkin ya bisa dibilang buka situs yang "SYUR" dan mungkin para wanita itu pun mulai mencoba segala jenis baju yang ia lihat menarik(dalam segi memilih kontent yang lebih dewasa )..... namun ada gag ya perkembangannya dengan dunia IT(ilmu telekomunikasi:khususnya komputer)?? (imumsteen-freakout.blogspot.com)

delsy mengatakan...

@ gracia: pada laki" biasanya akan timbul rasa percaya diri yang besar dan merasa sudah mandiri
namun bagi anak perempuan akan merasa canggung tentang perubahan tersebut...
dan juga dia sudah mulai menyadari adanya tanggung jawab dan sudah mulai mencari jati diri...

@imumsteen: kalau secara psikologis atau mentalnya mungkin ada hubungannya tapi kalau secara perkembangannya tidak ada, karena perkembangan hanya menjelaskan perubahan" yang terjadi pada remaja...